Pegagan(Centella asiatica) yang dikenal dengan sebutan Centella Herba memiliki
kandungan asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside,
brahmoside, brahmic acid, brahminoside, madasiatic acid, meso-inositol,
centelloside, carotenoids, hydrocotylin, vellarine, tanin serta garam
mineral seperti kalium, natrium, magnesium, kalsium dan besi. Diduga glikosida triterpenoida
yang disebut asiaticoside merupakan antilepra dan penyembuh luka yang
sangat luar biasa. Zat vellarine yang ada memberikan rasa pahit.
Pegagan punya nama yang banyak sekali sesuai
daerah masing-masing antara lain ;
Pegaga (Aceh), jalukap (Banjar), daun kaki
kuda (Melayu), ampagaga (batak), antanan (sunda), gagan-gagan, rendeng,
cowek-cowekan, pane gowang (jawa), piduh (bali) sandanan (irian) broken copper
coin, semanggen (Indramayu,Cirebon), pagaga (Makassar), daun tungke (Bugis)
buabok (Inggris), paardevoet (Belanda), gotu kola (India), ji xue cao (Hanzi)
Pegagan
berasa manis, bersifat mendinginkan, memiliki fungsi membersihkan darah,
melancarkan peredaran darah, peluruh kencing (diuretika), penurun panas
(antipiretika), menghentikan pendarahan (haemostatika), meningkatkan syaraf
memori, anti bakteri, tonik, antispasma, antiinflamasi, hipotensif,
insektisida, antialergi dan stimulan. Saponin yang ada menghambat produksi
jaringan bekas luka yang berlebihan (menghambat terjadinya keloid).
Manfaat
pegagan antara lain :
- Meningkatkan ketahanan tubuh (panjang umur).
- Membersihkan darah.
- Memperlancar air seni.
- Menyembuhkan lepra (penyakit menular kronik yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae) dan tuberkulosis (TBC).
- Memberi efek positif terhadap daya rangsang saraf otak.
- Memperlancar transportasi darah pada pembuluh-pembuluh otak. Bahkan saat ini sudah dimanfaatkan sebagai tonik untuk memperkuat dan meningkatkan daya tahan otak dan saraf.
- Tanaman ini juga digunakan secara oral maupun topikal untuk meningkatkan sirkulasi darah pada lengan dan kaki, mencegah varises, dan salah urat.
- Selain dapat membantu meningkatkan daya ingat, mental, dan stamina tubuh, pegagan juga dapat membantu menyeimbangkan energy level serta menurunkan gejala stres dan depresi
Pegagan pada
penelitian di RSU Dr. Soetomo Surabaya dapat dipakai untuk menurunkan tekanan
darah, penurunan tidak drastis, jadi cocok untuk penderita usia lanjut.
Pegagan yang
mendunia dengan nama Gotu Kola ini telah lama digunakan dalam pengobatan klasik
India (Indian Ayurvedic Medicine). Manfaat Pegagan (secara empiris)
telah disebutkan dalam kitab-kitab klasik mereka semacam Sushruta Samhita,
Charaka Chikitsa I dan Medhya Rasayan. Boleh kita katakan, herbal yang satu ini
telah digunakan ribuan tahun dan manfaatnya telah dirasakan jutaan insan.
Sebagai
tanaman berkhasiat obat, pegagan telah dimanfaatkan terutama oleh masyarakat
India, Pakistan, Malaysia, dan Indonesia.
Beberapa cara mengkonsumsi pegagan :
Urap atau sayur panjang
umur
Ambil
duan pegagan segar secukupnya (dapat ditambah batangnya), lalu siapkan bahan
lain untuk dibuat urap atau sayuran. Intinya daun pegagan dan batangnya dapat
berdiri sendiri atau dicampur sayuran lain.
Minuman sehat
Ambil
daun pegagan yang telah dikeringkan kurang lebih 10 gram (untuk orang dewasa)
atau 2,5 gram (anak-anak). Rebus dengan tiga gelas air hingga matang. Agar
terasa manis dapat ditambah gula batu. Sebagai minuman penghangat dapat
ditambahkan susu.
Jus
Ambil
daun pegagan segar segenggam tangan orang dewasa, campur dengan air secukupnya.
Dapat ditambah buah lain, kemudian masukkan ke blender. Jika perlu, tambahkan
gula, susu, atau madu agar terasa manis. Blender sampai halus dan siap
disajikan dengan menambahkan es.
0 komentar:
Posting Komentar